Iltifat dalam Quran
Sebagai padanan dalam bahasa Indonesia, penulis pernah mendengar perkataan seorang ayah yang sedang mengajari anaknya: ‘Nak, aku ini ayahmu. Begitukah sikap kamu terhadap orang tua’. Ungkapan di atas menggunakan USLUB iltifât, karena terdiri dari dua kalimat bersambung, dalam kedua kalimat itu ada dua pronomina yang berbeda (aku, persona I dalam kalimat pertama dan orang tua, persona III dalam kalimat kedua), dan pronomina pada kalimat kedua hakikatnya adalah pronomina pada kalimat pertama. Tujuan iltifât menurut ashl al-wadh’i meliputi :
1. Menarik perhatian pendengar kepada materi pembicaraan
2. Mencegah kebosanan
3. Memperbaharui semangat.
Untuk bacaan artikel, sila klik di sini
